Upaya Lindungi Pura dan Warga, Koster-Giri Prioritaskan Pengaman Abrasi di Pantai Happy

BULELENG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), berkomitmen membangun pengaman abrasi dan pedestrian di Pantai Happy, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Pembangunan ini menjadi prioritas sebagai upaya melindungi pura dan warga setempat yang terdampak.

Baca juga: Hendri Kampai: Pemimpin Masa Kini, Pura-Pura Peduli atau Peduli Beneran?

Komitmen ini diambil Koster-Giri setelah mendengar aspirasi ribuan warga di Kecamatan Buleleng.

Aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada pasangan calon Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss 24). 

Baca juga: Hendri Kampai: Pelaku Politik Uang Dipastikan Koruptor

Sutjidra mengungkapkan bahwa warga berharap pembangunan pengamanan abrasi dan pedestrian yang juga dapat menjadi jalur jogging serta akses wisata.

“Pantai Happy merupakan destinasi wisata untuk melihat lumba-lumba, sehingga akses wisatawan perlu mendapat perhatian. Warga berharap penataan area ini seperti Pantai Sanur, ” kata Sutjidra.

Baca juga: Wakil Rakyat di DPR RI, Ini yang Diperjuangkan Lisda Hendrajoni untuk Warga Pesisir Selatan

Koster menegaskan bahwa kawasan tersebut akan ditata dengan prioritas pada pembangunan pengaman abrasi dan pedestrian sepanjang pantai.

Fasilitas ini, menurut Koster, adalah kebutuhan publik yang harus diperhatikan, terutama karena terdapat pura dan pemukiman warga di area tersebut.

Baca juga: Hendri Kampai: Prabowo, Presiden Baru Harapan Baru Rakyat Indonesia

“Segera buat perencanaan sesuai prioritas. Ada pura dan pemukiman yang perlu kita jaga. Semoga cepat terselesaikan, ” ujar Koster.

Selain menangani abrasi, Koster juga berencana menata kawasan ini menjadi destinasi wisata yang dilengkapi dengan taman dan fasilitas publik lainnya. Prioritas penataan pedestrian sepanjang pantai Buleleng juga sejalan dengan keindahan alami yang dimiliki pantai di Bali Utara.

Baca juga: Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

Dengan penataan yang direncanakan ini, Koster-Giri berharap Pantai Happy dapat menjadi area wisata dan rekreasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. (Tim)